TUGAS REVIEW JURNAL E-BUSINESS
Jumat, 10 Maret 2017
Selasa, 07 Maret 2017
Portofolio
TUGAS E-BUSINESS
PORTOFOLIO DESAIN GRAFIS
Dosen Pengampu : Mohammad Ali Murtadho, S.Kom, M.Kom
Disusun Oleh : Asfiyatul Rahmawati Maf'ula (4114007)
Fakultas Teknik - Sistem Informasi
Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU)
JOMBANG
Portfolio Desain Grafis
Data Personal
Nama lengkap Asfiyatul Rahmawati Maf’ula, biasa dipanggil
Fiya. Berjenis kelamin perempuan dan dilahirkan di Mojokerto pada tanggal 24
Oktober 1996, berWarga Negaraan Indonesia (WNI). Bertempat tinggal di Dusun Genengan
Desa Pekuwon, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Beragama Islam, dan belum
menikah. Dapat dihubungi dinomor telepon +62 5854 4284 47, atau melalui email asfiyatulrahmawati@gmail.com.
Pendidikan (Formal)
SDN Pekuwon 1, lulusan tahun 2008
MTsN Bangsal, lulusan tahun 2011
SMKN 1 Dlanggu, lulusan tahun 2014
Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU), Prodi
Sistem Informasi, tahun 2014 – Sekarang
Skill Komputer
Dapat mengoperasikan softwareAdobe Photoshop, Adobe Flash,
dan Corel Draw (hanya saja tidak terlalu terbiasa menggunakannya) baik
operating systemWindows maupun iOs. Dan juga dapat mengoperasikan aplikasi
tambahan yang terdapat pada komputer pada umumnya, seperti Microsoft Word,
Microsoft Excel, Microsoft Power Point, dan berbagai macam aplikasi lainnya.
Pengalaman Kerja/Magang
Sebagai desain grafis di CV. United Advertising yang
bergerak dibidang periklanan yang mengerjakan desain banner, brosur, kartu
nama, nota , dan berbagai macam lainnya.
Minggu, 22 Januari 2017
UAS SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
UAS
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
“PERUSAHAAN
JASA TELEKOMUNIKASI PT.TELKOM CAB. BOGOR”
Disusun
Oleh : Asfiyatul Rahmawati Maf’ula
NIM
: 4114007
Kelas
: A
FAKULTAS
TEKNIK – PRODI SISTEM INFORMASI
Universitas
Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU)
JOMBANG
2017
KATA PENGANTAR
Puji
serta syukur dipanjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan ridhoNya, paper ini
dapat diselesaikan sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Sistem Informasi
Eksekutif (SIE). Paper ini membahas kajian tentang “Analisa Perusahaan Jasa Telekomunikasi PT Telkom”. Ruang lingkup pembahasan meliputi
Sistem Informasi Eksekutif dan analisis Sistem Informasi. Akhir kata, penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan pengajaran
dan arahan yang telah diberikan. Penulis menyadari bahwa penulisan paper ini
masih jauh dari tingkat sempurna. Namun, dengan segala keterbatasan yang ada,
penulis mengharapkan paper ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang
membutuhkan guna memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan khususnya dalam
bidang Sistem Informasi Eksekutif.
Jombang,
21 Januari 2017
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem
adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas
bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan. Menurut O’Brien (2005)
sistem informasi adalah kombinasi teratur dari orangorang, perangkat keras,
perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan,
mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Orang–orang yang
menggunakan sistem informasi zaman sekarang bertujuan melakukan komunikasi
dengan menggunakan berbagai jenis dari perangkat keras, perintah proses
informasi dan prosedur perangkat lunak, jaringan komunikasi, serta data yang
disimpan. Salah satu karakteristik dari sistem informasi adalah perbedaan
komponen–komponen yang bergantung pada setiap data dan proses mengolahnya.
Sistem
informasi juga merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan-kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Imbar
dan Haryani, 2008). Perusahaan bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi
antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware),
perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi
(jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya data). Seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sistem informasi memberikan
peran yang sangat penting dalam dunia bisnis sehingga seringkali orang
menggunakan keunggulan sistem informasi yang ia gunakan sebagai kunci strategi
bisnis.
Informasi
di dalam sebuah perusahaan sangat penting untuk mendukung kelangsungan
perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan
bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu
tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya,
sehingga dalam mengambil
keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan
mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu,
sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik.
Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak
informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat
penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective
business system). Menyiapkan langkah
atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam
mendesain sistem baru. Salah satu perusahaan yang menggunakan jaringan sistem
informasi terintegrasi untuk mempermudah jalannya bisnis perusahaan adalah PT
Telkom. Sistem informasi pada perusahaan ini dibuat sebagai wadah aliran
informasi untuk ditransfer dari suatu divisi ke divisi lain yang berkaitan.
Dengan perkembangan telekomunikasi yang semakin pesat dan semakin ketatnya
persaingan di dunia telekomunikasi, oleh karena itu PT. Telkom dituntut untuk
semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanannya agar dapat menjadi
perusahaan telekomunikasi terbaik di Indonesia bahkan dunia, tidak hanya itu
saja PT Telkom juga menyadari bahwa terdapat perananan penting sumber daya
manusia (SDM) dalam membantu perusahaan untuk mencapai sasaran utama, dan dalam
pelaksanaannya harus mempertimbangkan kepentingan sosial, fungsional dan
karyawan. Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah mendeklarasikan
pengelolaan pegawainya dengan sebutan human capital management adalah PT
Telkom. Perusahaan tersebut saat ini telah melakukan transformasi dari human
resources management ke human capital management melalui peningkatan
kapabilitas dan membangun komitmen karyawannya.Perusahaan tersebut juga
melakukan program shifting competencies
terhadap karyawannya dari bisnis telekomunikasi ke bisnis new wave. Transformasi tersebut dilakukan
dengan tujuan human caiptal
department dapat menjalankan misinya
sebagai mitra strategis dalam mendukung strategi bisnis perusahaan sehingga
perannya tidak hanya sebagai pendukung atau enabler namun lebih dari itu
menjadi performance driver atau creating (Sumardi,2013).Berdasarakan uraian di
atas maka kelompok kami sangat tertarik untuk menganalisis sistem informasi
manajemen yang ada pada perusahaan PT Telkom dan melihat juga bagaimana cara
pengembangan Human Resource System (HRM) pada perusahaan tersebut. Untuk
mendapatkan informasi tersebut maka kelompok kami mengambil data atau melakukan
observasi pada PT Telkom Cabang Bogor.
1.2.
Perumusan Masalah
Berdasarkan
uraian pada latar belakang, maka rumusan masalah makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana peranan
sistem informasi pada PT Telkom Cabang Bogor serta tipe-tipe informasi apa saja yang digunakan
pada perusahaan tersebut ?
2. Bagaimana cara
pengembangan Human Resource System (HRM)
pada PT
Telkom Cabang Bogor?
1.3.
Tujuan
Tujuan
dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.
Mengidentifikasiperanan sistem informasi pada PT Telkom Indonesiaserta tipetipe
informasi apa saja yang digunakan pada
perusahaan tersebut
2. Mengetahui Bagaimana
cara pengembangan Human Resource System (HRM) pada PT Telkom Indonesia.
BAB
2
LANDASAN
TEORI
2.1.
Sistem Informasi
Sistem
sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaan karena sangat menunjang terhadap
kinerja perusahaan, baik yang berskala kecil maupun besar.Supaya dapat berjalan
dengan baik diperlukan kerjasama diantara unsur-unsur yang terkait dalam sistem
tersebut. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang
tertentu. Dalam manajemen, informasi merupakan data yang telah diproses
sehingga mempunyai arti tertentu bagi penerimanya.Sumber dari informasi adalah
Data, sedangkan Data itu sendiri adalah Kenyataan yang menggambarkanm suatu kejadian,
sedangkan kejadian itu merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada waktu
tertentu.Dalam hal ini informasi dan data saling berkaitan.Informasi juga berarti
kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya.
Sistem
Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen (Webopedia,
2014). Dalam pengertian ini, istilah sistem informasi ini digunakan untuk
merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi
(TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini
dalam mendukung proses bisnis. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa sebuah
sistem informasi melakukan pemrosesan data dan kemudian mengubahnya menjadi
informasi. Menurut O’brien (2004) SIM merupakan kombinasi yang teratur antara
people, hardware, software, communication network dan data resources (kelima
unsur ini disebut komponen sistem informasi) yang mengumpulkan, merubah dan
menyebarkan informasi dalam organisasi
2.2.
Komponen Sistem Informasi
Suatu
sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya
saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponenkomponen sistem atau
elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagianbagian dari sistem.
Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung
komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai
sifat-sifat dari subsistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai
suatu sistem yang lebih besar disebut dengan supra sistem.
Terdapat 5 aktivitas
dasar pengolahan informasi dalam sistem informasi, yaitu:
1. Sumber Daya Input Data (Input)
Data
mengenai transaksi bisnis dan transaksi lainnya harus diambil dan disiapkan
untuk diproses dengan kegiatan dasar entri data merekam dan mengedit.Pengguna
akhir biasanya merekam data tentang transaksi pada beberapa jenis medium fisik,
seperti paper, atau memasukkan secara langsung kedalam sistem komputer.Hal ini
biasanya termasuk berbagai kegiatan mengedit untuk memastikan bahwa data yang
telah dicatat benar. Saat data dimasukkan harus ditransfer kedalammachine
readable media, seperti disket atau tape hingga saat pemrosesan.
2. Pemrosesan Data kedalam Informasi
(Processing)
Data
biasanya dimanipulasi dengan kegiatan kalkulasi, perbandingan, pengurutan,
klasifikasi, dan penjumlahan.Kegiatan mengorganisasi, menganalisis, dan
memanipulasi data lalu mengkonversi data kedalam informasi oleh pengguna akhir.
Kualitas data disimpan dalam sistem
informasi dan harus dijaga dengan proses koreksi dan pembaharuan (updating)
secara terus-menerus.
3. Output Produk Informasi (Output)
Informasi
dalam berbagai bentuk ditransmisi ke pengguna akhir dan membuat ketersediaan
dalam kegiatan output.Tujuan sistem informasi adalah menghasilkan produk
informasi yang tepat bagi pengguna akhir.Produk informasi yang umum adalah
tampilan video, dokumen kertas, dan balasan audio yang menyediakan pesan,
formulir, laporan, daftar, tampilan grafik, dll.
4. Penyimpanan Data, Model, dan Pengetahuan
Sumber Daya (Storage)
Penyimpanan
adalah sistem komponen utama dari sistem informasi. Penyimpanan merupakan
kegiatan sistem informasi yang mana sumber daya data dan informasi disimpan dalam
sebuah cara pengorganisasian untuk selanjutnya dipergunakan. Sumber daya data
dan informasi yang penting dari sebuah organisasi biasanya disimpan oleh sistem
informasi dalam bentuk berikut :
• Database, yaitu proses penyimpanan dan
organisasi data yang dibutuhkan oleh perusahaan dan pengguna akhir.
• Basis Model, yaitu menyimpan model
konseptual, matematik, dan logika yang menyatakan hubungan bisnis, perhitungan
rutin, atau teknik analisis.
• Basis Pengetahuan, yaitu menyimpan
pengetahuan berupa subjek dalam berbagai bentuk seperti fakta atau peraturan.
5. Kontrol Kinerja Sistem (Control)
Sebuah
sistem informasi seharusnya menghasilkan umpan balik mengenai kegiatan input,
processing, output, dan storage. Umpan balik ini harus diawasi dan dievaluasi untuk
menentukan jika sistem memperlihatkan hasil standar.Lalu aktivitas sistem harus
disesuaikan sehingga produk informasinya tepat diproduksi bagi pengguna akhir.
2.3.Sumber
Daya Sistem Informasi
Sebuah
sistem informasi terdiri dari 5 jenis sumber daya utama, yaitu :
1. Sumber Daya Manusia
• Pengguna akhir ( Pengguna atau klien )
Pengguna
adalah orang yang menggunakan produk sistem informasi atau informasi.Mereka
dapat menjadi pelanggan, sales, insinyur, pramuniaga, akuntan, atau manajer dan
ditemukan pada semua level organisasi.Pada kenyataannya, sebagian besar dari
kita adalah pengguna akhir sistem informasi. Banyak dari pengguna akhir
dibisnis adalah knowledge workers yang merupakan orang yang menghabiskan banyak
waktu mereka mengkomunikasikan dan mengkolaborasikan ditim atau kelompok kerja
untuk menciptakan, menggunakan, dan mendistribusikan informasi.
• Spesialis sistem informasi
Spesialis
adalah orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi.Mereka
adalah sistem analis, pengembang software, operator sistem, teknikal, dan
manajerial lainnya.Singkatnya sistem informasi berdasarkan permintaan pengguna
akhir lalu pengembang software menciptakan program komputer berdasarkan
spesifikasi sistem analis, dan operator
sistem membantu memonitor dan mengoperasikan sistem komputer dan jaringan yang
besar.
2. Sumber Daya Hardware
Konsep
sumber daya hardware termasuk semua peralatan fisik dan material yang digunakan
dalam proses informasi. Secara khusus, tidak hanya mesin dan komputer serta peralatan
lainnya, tetapi juga semua media data berupa objek berwujud yang dicatat dari
lembar kertas ke disket optik atau magnetik. Contoh hardware komputer
berdasarkan sistem informasi adalah :
• Sistem komputer
• Perangkat komputer
3. Sumber Daya Software
Sumber
daya software termasuk semua kelompok intruksi pengolahan informasi.Konsep umum
perangkat lunak tidak hanya mencakup intruksi pengoperasian yang disebut
program, yang secara langsung mengontrol hardware computer, tetapi juga
intruksi pengolahan informasi yang disebut prosedur. Berikut contoh sumber daya
software :
• Software sistem, seperti program sistem
operasi yang mengontrol dan mendukung operasi sistem komputer. Microsoft
Windows adalah contoh dari sistem operasi komputer yang terkenal.
• Software aplikasi, merupakan program yang
langsung memproses penggunaan komputer oleh pengguna akhir. Contohnya, analisis
sales, upah, dan program pengolahan kata.
• Prosedur, merupakan intruksi operasi bagi
orang yang akan menggunakan sebuah sistem informasi.
4. Sumber Daya Data
Pengertian
data lebih daripada raw material pada sistem informasi.Konsep sumber daya data
diperluas oleh manajer dan para professional sistem informasi.Mereka menyadari
bahwa data merupakan sumber daya organisasi yang berharga.Konsep data sebagai
sumber daya organisasi dihasilkan dalam berbagai perubahan di organisasi
modern. Sebelumnya data diambil hasil dari hasil transaksi umum, namun saat ini
data disimpan, diproses, dan dianalisis menggunakan aplikasi software canggih yang
mengaitkan hubungan kompleks antara penjualan, pelanggan, kompetitor, dan
pasar.Data bisa berbagai bentuk, termasuk data alfa numerik yang terdiri dari
angka, kata, dan karakter lainnya yang menjelaskan transaksi bisnis dan
peristiwa lainnya; data teks yang terdiri dari kalimat dan paragraph dan
ditulis dalam komunikasi tertulis; data gambar seperti grafik, fotografi, dan
gambar video, data audio, termasuk suara manusia dan suara lainnya. Sumber daya
data pada sistem informasi biasanya diorganisir, disimpan, dan diakses oleh
berbagai teknologi manajemen sumber daya data kedalam :
• Database yang menyimpan pengolahan dan
pengorganisasian data
• Basis pengetahuan yang menyimpan pengetahuan
dalam berbagai bentuk seperti fakta, aturan, dan contoh kasus mengenai praktik
bisnis yang sukses.
5. Sumber Daya Jaringan
Teknologi
komunikasi dan jaringan seperti internet, intranet, dan extranet merupakan hal
yang penting terhadap kesuksesan bisnis dan perdagangan komersial dari seluruh
jenis organisasi dan komputer organisasi
berdasarkan sistem informasi.Jaringan telekomunikasi terdiri dari komputer,
prosesor komunikasi, dan alat lainnya yang dihubungkan oleh media komunikasi
dan dikontrol oleh software komunikasi.Konsep sumber daya jaringan menekankan
bahwa teknologi komunikasi dan jaringan merupakan komponen sumber daya yang
mendasar dari semua sistem informasi. Sumber daya jaringan termasuk :
• Media Komunikasi. Contohnya kabel fiber
optik, microwave, selular, teknologi wireless satelite.
• Infrastruktur Jaringan. Kategori umum ini
menekankan bahwa banyak hardware, software, dan teknologi data dibutuhkan mendukung
operasi dan penggunaan jaringan komunikasi. Contoh prosesor komunikasi adalah
modem dan prosesor internetwork, dan software kontrol komunikasi, seperti
sistem operasi jaringan, dan paket browsing internet.
2.4.
Profil Perusahaan PT TELKOM
Telkom
Group adalah satu-satunya BUMN telekomunikasi serta penyelenggara layanan
telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia.Telkom Group melayani jutaan pelanggan
di seluruh Indonesia dengan rangkaian lengkap layanan telekomunikasi yang
mencakup sambungan telepon kabel tidak bergerak dan telepon nirkabel tidak
bergerak, komunikasi seluler, layanan jaringan dan interkoneksi serta layanan
internet dan komunikasi data.Telkom Group juga menyediakan berbagai layanan di
bidang informasi, media dan edutainment, termasuk cloud-based and server-based
managed services, layanan e-Payment dan IT enabler, e-Commerce dan layanan
portal lainnya. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan
perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E (Telecommunication, Information, Media
and Edutainment) yang terbesar di Indonesia. Pengabdian Telkom berawal pada 23 Oktober
1856, tepat saat dioperasikannya layanan telekomunikasi pertama dalam bentuk
pengiriman telegraf dari Batavia (Jakarta) ke Buitenzorg (Bogor). Selama itu
pula Telkom telah mengalami berbagai transformasi. Transformasi terakhir
sekaligus yang disebut dengan New Telkom Indonesia adalah transformasi dalam bisnis,
infrastruktur, sistem dan model operasi dan transformasi sumber daya manusia.
Transformasi tersebut resmi diluncurkan kepada pihak ekternal bersamaan dengan
New Corporate Identity Telkom pada tanggal 23
Oktober 2010, tepat pada hari ulang tahun Telkom ke-153.Telkom juga
memiliki tagline baru yaitu The World in Your Hand. Sejalan dengan lahirnya New
Telkom Indonesia, berbekal semangat positioning baru life confident manajemen
dan seluruh karyawan Telkom berupaya mempersembahkan profesionalitas kerja, serta
produk dan layanan terbaik bagi pelanggan dan stakeholders. Sampai dengan 31
Desember 2008, jumlah pelanggan Telkom tumbuh sebanyak 37% dari tahun sebelumnya
sebanyak 68,6 juta pelanggan. Jumlah pelanggan ini terdiri dari pelanggan
telepon tidak bergerak kabel sejumlah 8,6 juta, pelanggan telepon tidak bergerak
nirkabel sejumlah 12,7 juta pelanggan dan 65,3 juta pelanggan jasa telepon
bergerak. Sepanjang tahun 2008, berbagai penghargaan dan sertifikasi telah
diterima oleh Telkom, baik dari dalam maupun luar negeri. Penghargaan itu diantaranya;
Sertifikasi ISO 9001:2000 dan ISO 9004:2000 untuk Divisi Enterprise Service
dari TUV Rheinland International Indonesia, Penghargaan Sistem Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (SMK3) dan Kecelakaan Nihil 2008 dari Wakil Presiden RI, The
Best Corporate Image Category dalam ajang Most Admired Companies Awards ke-8
dari Frontier Consuling Group, Juara Umum 2007 Annual Report Award dari Menteri
Keuangan RI, Juara Umum Anugerah Media Humas 2008 dari Bakorhumas CIO of The
Year 2008 dalam Hitachi Data System IT Inspiration Awards, dan Penghargaan CEO
dan Perusahaan Idaman dari Majalah Warta Ekonomi. Saham Telkom per 31 Desember
2008 dimiliki oleh pemerintah Indonesia (52,47%) dan pemegang saham publik
(47,53%). Saham Telkom tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), New York Stock
Exchange (NYSE), London Stock Exchange (LSE) dan Tokyo Stock Exchange, tanpa tercatat.
Harga saham Telkom di BEI pada akhir Desember 2008 sebesar Rp. 6.900. nilai
kapitalisasi pasar saham Telkom pada akhir tahun 2008 mencapai Rp. 139,104
miliar atau 12,92% dari kapitalisasi pasar BEI. Telkom membukukan pendapatan
sebesar Rp71.253 miliar dan Rp77.143 miliar masing-masing untuk tahun-tahun yang
berakhir 31 Desember 2011 dan 2012 Dengan pencapaian dan pengakuan yang
diperoleh Telkom, penguasaan pasar untuk setiap portofolio bisnisnya, kuatnya
kinerja keuangan, serta potensi pertumbuhannya di masa mendatang, Telkom
menjadi model korporasi terbaik Indonesia. Berikut penjelasan portofolio bisnis
Telkom:
1. Telecommunication
Telekomunikasi
merupakan bagian bisnis legacy Telkom.Sebagai ikon bisnis perusahaan, Telkom
melayani sambungan telepon kabel tidak bergerak Plain Ordinary Telephone
Service (”POTS”), telepon nirkabel tidak bergerak, layanan komunikasi data,
broadband, satelit, penyewaan jaringan dan interkoneksi, serta telepon seluler
yang dilayani oleh Anak Perusahaan Telkomsel.Layanan telekomunikasi Telkom
telah menjangkau beragam segmen pasar mulai dari pelanggan individu sampai
dengan Usaha Kecil dan Menengah (“UKM”) serta korporasi.
2. Information
Layanan
informasi merupakan model bisnis yang dikembangkan Telkom dalam ranah New
Economy Business (“NEB”). Layanan ini memiliki karakteristik sebagai layanan
terintegrasi bagi kemudahan proses kerja dan transaksi yang mencakup Value Added
Services (“VAS”) dan Managed Application/IT Outsourcing (“ITO”), e-Payment dan
IT enabler Services (“ITeS”).
3. Media
Media
merupakan salah satu model bisnis Telkom yang dikembangkan sebagai bagian dari
NEB. Layanan media ini menawarkan Free To Air (“FTA”) dan Pay TV untuk gaya
hidup digital yang modern.
4. Edutainment
Edutainment
menjadi salah satu layanan andalan dalam model bisnis NEB Telkom dengan
menargetkan segmen pasar anak muda. Telkom menawarkan beragam layanan di antaranya
Ring Back Tone (“RBT”), SMS Content, portal dan lain-lain.
5. Services
Services
menjadi salah satu model bisnis Telkom yang berorientasi kepada pelanggan. Ini
sejalan dengan Customer Portfolio Telkom kepada pelanggan Personal,
Consumer/Home, SME, Enterprise, Wholesale, dan Internasional. Sebagai
perusahaan telekomunikasi, Telkom Group terus mengupayakan inovasi di
sektor-sektor selain telekomunikasi, serta membangun sinergi di antara seluruh
produk, layanan dan solusi, dari bisnis legacy sampai New Wave Business.Untuk
meningkatkan business value, pada tahun 2012 Telkom Group mengubah portofolio
bisnisnya menjadi TIMES (Telecommunication, Information, Media Edutainment
& Service). Untuk menjalankan portofolio bisnisnya, Telkom Group memiliki
empat anak perusahaan, yakni PT. Telekomunikasi Indonesia Selular (Telkomsel),
PT. Telekomunikasi Indonesia International (Telin), PT. Telkom Metra dan PT.
Daya Mitra Telekomunikasi (Mitratel).
Visi
“Menjadi
Perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication, Information,
Media, Edutainment & Service (TIMES) di kawasan regional”
Misi
Menyediakan
layanan TIMES yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif Menjadi
model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia
Corporate Culture : The Telkom Way
Basic Belief : Always The Best
Core Values : Solid, Speed, Smart
Key Behaviours : Imagine, Focus, Action
Inisiatif
Strategis :
• Pusat keunggulan
• Menyelaraskan struktur bisnis dan pengelolaa
portofolio
• Percepatan implementasi broadband melalui
layanan konvergen
• Pengelolaan portofolio nirkabel
• Mengintegrasikan solusi ekosistem Telkom
Group
• Berinvestasi di layanan teknologi informasi,
bisnis media dan edutainment
• Berinvestasi di bisnis wholesale dan peluang
bisnis internasional yang
strategis
• Memaksimalkan nilai asset di bisnis yang
saling terkait
• Mengintegrasikan Next Generation Network
(NGN) dan Operational Support System, Business Support System, Customer Support
System dan Enterprise Relations
Management untuk mencapai penyempurnaan beban biaya.
BAB
3
PEMBAHASAN
3.1.
Operation Support System
Sistem
informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh dan
digunakan dalam operasi bisnis.Sistem pendukung operasi semacam ini
menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para
manajer.Pemrosesan lebih jauh oleh sistem informasi manajemen biasanya
dibutuhkan. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah untuk
secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial,
mendukung komunikasi dan kerjasama perusahaan,serta memperbarui database
perusahaan. sistem pendukung operasi ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
3.1.1.
Transaction Process System
TPS
(Transaction Processing System) adalah sistem informasi lintas fungsi yang
menproses dara dari traksaksi bisnis. Traksaksi ini membantu kegiatan aktivitas
bisnis pada perusahaan mulai dari penjualan, pembelian, penyimpanan, pembayaran
dan penagihan.Siklus pemprosesan traksaksi meliputi entri data, pemrosesan
traksaksi, pemeliharaan database, pembuatan dokumen dan laporan dan pemrosesan
pesanan.Transaction Processing System (TPS) merupakan subsistem input penting
dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber guna mendapatkan profil
pelanggan. Telkom E- Service adalah layanan baru dari PT Telkom Indonesia Tbk
yang diluncurkan pada tahun 2008 dipersembahkan untuk meningkatkan pelayanan
kepada pelanggan dan semakin mendekatkan perusahaan dengan pelanggan. Melalui
layanan ini, pelanggan akan dapat kemudahan dalam berinteraksi dengan
perusahaan secara online. Dengan menganalisis laporan hasil Transaction
Processing System (TPS) terhadap hasil yang dilakukan member dapat mengetahui
selera dan kebutuhannya. Hasil analisis tersebut diintegrasikan dengan
menggunakan data dari proses Marketing Information System (MKIS), sehingga
menghasilkan output yang dapat digunakan oleh Customer Relationship Management
(CRM) yang dimiliki perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada member
Telkom E-Service, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk merupakan perusahaan
komunikasi terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan hampir seluruh rakyat
Indonesia.
3.1.2.
Entreprise Collaboration System
Media
intranet (portal internal) adalah media
komunikasi perusahaan secara on-line, real time, dinamis dan terbatas untuk
lingkungan Telkom.Media ini berperan sebagai media komunikasi utama yang
diposisikan sebagai wahana kolaborasi dan sharing informasi dan knowledge baik
antara pimpinan dengan staff, antara manajemen dengan karyawan dan antar
karyawan. Intranet di Telkom Bogor merupakan salah satu sarana yang telah cukup
lama dimanfaatkan dalam mendukung keseluruhan operasioanl bisnis. Fleksibilitas
yang tinggi dan kemudahannya untuk dipelajari memungkinkan teknologi ini dapat
dikembangkan di setiap unit dan lini dari perusahaan guna mensolusi berbagai
permasalahan yang membutuhkan dukungan IT.
Fitur
intranet
Berikut
ini beberapa fitur pada aplikasi intranet Telkom :
1. Single
sign-on
Single sign-on mempunyai arti satu login
untuk berbagai aplikasi.Dengan implementasi intranet dimungkinkan integrasi
aplikasi dan berbagai platform. Kondisi sekarang telah diintegrasikan aplikasi
antara lain:
-
Nota dinas elektronik dan slip gaji online
-
BKP online
-
Email divre Jawa Barat
-
RDB/FBI
-
Dashboard kandatel
-
Dashboard produk (flexi,SLI,SLJJ,dll
-
Knowledge management
-
Divre Jateng management control
-
Tools USI (Simos, cuti online, dan lain-lain)
Dengan fitur ini, user tidak perlu lagi mengingat
berbagai username dan password yang dibutuhkan untuk mengakses berbagai
aplikasi sesuai dengan kebutuhan dan kewenangannya (aspek simplify). Fitur
single signon tidak hanya untuk aplikasi internal saja, tapi bisa juga untuk
aplikasi eksternal (misal e-mail di Yahoo), dengan syarat aplikasi tersebut
telah terdaftar di URL Library. User dapat mengajukan usulaln aplikasi untuk
didaftarkan ke URL Library kepada admin Portal (intranet).
2. Menu default
Secara
default, user akan diberikan menu standar yang dapat dikastemisasi sesuai
kebutuhan. Menu default saat user login pertama kali:
- Collaboration : (Nota dinas, Memo, Divre
bogor E-mail.
- Intra news (Info produk, Koin, Intranet)
- Intra portal (Intra unit, Intra DIVRE, Intra
Telkom)
- Business (TQMS, The Telkomway 135, RDB, FBI)
- Tools (Rescue model, Portal file, merupakan
tools untuk menyimpan data-data penting agar dapat diakses dari Portal, dengan
kuota sebesar 20 MB per user, Personal, BKP anda, Slip gaji)
- Accessories (Home, Identitas user, Grafik
bioritme user dan keluarganya. Bioritme atau irama hidup adalah prediksi
siklus kondisi fisik, emosional dan intelektual seseorang. ada pendapat yang menyatakan
bahwa siklus emosional berlangsung selama 28 hari, siklus fisik berlangsung
selama 23 hari sedangkan siklus intelektual berlangsung selama 33 hari. Oleh
karena itu, grafik bioritme dihitung berdasarkan tanggal lahir, Portal notes, fasilitas untuk menyimpan catatan
kecil, Portal contacts, fasilitas untuk menyimpan data kontak)
- Portal reminder (Default reminder dibuat oleh
system. Secara default, tiap user akan diberikan reminder berikut: Tagihan
telepon, Penerimaan BPHP, Ulang tahun keluarga
- Personal reminder (User dapat membuat
reminder sesuai kebutuhan, misal: tanggal jatuh tempo pembayaran asuransi,
perpanjangan STNK, dll, Options : Menu ini berfungsi untuk menkastemisasi menu
portal yaitu untuk melakukan penambaham atau pengurangan folder atau item di
menu portal, Logout ).
Klik
tombol logout untuk keluar dari Telkom Kandatel Bogor di URL library Isi portal
Telkom Bogor application library adalah:
- Intra divre jabar -
Intranet
- Nota dinas - Slip gaji
- Memo - GIS
- Dashboard - FBI
- Intra DIVRE jabar -
Virus
- Info produk - Rescue
- Koin - Portal file
- Cari rekan - Kasus
- Telkomway 135 -
Dashboard flexi
- BKP anda -
Dashboard Jasnita
- Dashboard international service -
Template TTW135
- Telkom knowledge -
Telkom commando
- Dashboard SLJJ -
Dashboard UPMB
- Helpdesk layanan IT -
Kumpulan peraturan SDM
- ROSA (Review on sales acceleration)
- CIA (competitive intelligent analysis)
- Sosiometri - Novi (innovation management)
- Accesmen kompetisi divre jateng - COSO
dan SOA 404
- Telkom Cost care & OSS -
Performance information system
- Cuti & SPPD online - Control operational center
- Marlin (marketing online) -
Dashboard multimedia
- Change password
Sejak
tahun 2002 , Telkomsel IT Enterprise Team yang berlokasi di Bogor, telah
menyiapkan pola dan bibit terbaik teknologi yang dapat mengakomodasi semua
permintaan pasar telekomunikasi di Indonesia yang tumbuh dengan luar biasa
cepat. System yang tersedia diharapkan mampu mengimbangi pertumbuhan pelanggan
baik fixed maupun selular. System juga harus mampu menjalankan CRM ( customer
relationship management ) sama baiknya dengan human resource dan aplikasi
finansial.Maka PT Telkom memutuskan untuk melakukan Upgrade pada system yang sudah dimiliki saat ini.
System yang baru harus scalable, intuitive ( mudah penggunaannya ) dan mampu
menangani sekumpulan data – data penting dengan aman, dan yang terpenting
adalah mudah untuk diatur dan digunakan.Pilihan jatuh pada penggunaan SAP R/3
Enterprise. Alasan – alasan yang mendasari pemilihan system SAP R/3 Enterprise
adalah :
• SAP R/3 Enterprise menawarkan “best price” ,
kemampuan yang handal, dan memiliki catatan prestasi pada bisnis
telekomunikasi.
• Kebutuhan untuk mentransformasi PT Telkom
menjadi operator kelas dunia dengan sistem “benchmark” kelas dunia juga yang
menawarkan peningkatan kualitas pada infrastruktur IT yang sudah ada sebelumnya
dengan “zero defect process”. Penerapan sistem :
• Komite IT memilih Magnus Consulting dan
Anderson Consulting sebagai Patner dalam imlementasi system.
• Project team dibentuk pada awal 2002 dan time
line dibuat.
• Total waktu pengembangan dan peralihan adalah
2 tahun dan project mulai dapat berjalan pada pertengahan 2004
• Untuk meningkatkan bandwith perasional
perusahaan , pada bagian pengendalian jarak jauh area – area di Indonesia
Telkom menambahkan 1Giga Byte fiber-optic Wide Area Network ( WAN ) backbone (
jaringan utama ) pada kantor – kantor Cabang yang lebih kecil. Kendala yang dihadapi pada saat
tansisi sampai pada penerapan sistem :
• Proses belajar yang berbeda – beda
dari tiap Cabang menuntut dibentuknya team pendampingan khusus
yang bertugas mendampingi Cabang yang
lambat perkembangannya.Tenggat waktu untuk running system yang sangat pendek .
• Keuntungan yang diperoleh PT Telkom :
Keuntungan yang utama adalah saat ini PT Telkom dapat membuat forecasting dan
estimasi dalam rangka analisa konsumen dengan lebih akurat.
• Integrasi yang lebih baik dengan pelanggan
dan vendor.
• Penerapan modul tambahan dari SAP yaitu SAP
HR dan SAP Project System , Telkom mampu membuat organisasi bisnisnya menjadi
ebih efisien dan dapat mengurangi jumlah karyawannnya yang diatas 3500 menjadi
2700 orang .Bagi perusahaan sendiri , manfaat utama yang didapat adalah
integrasi dari komponen-komponen yang ada di dalam perusahaan. Bisnis
telekomunikasi merupakan bisnis dengan tingkat perubahan yang cukup tinggi.
Lingkungan ini menuntut perusahaan untuk dapat bergerak cepat dan responsif
terhadap perubahan. Untuk bergerak dengan cepat perusahaan memrlukan sebuah
struktur yang ramping, akses dan distribusi informasi yang cepat serta
integrasi yang baik antar divisi dan
bagian yang ada di dalam lingkungan mikro perusahaan (marketing, human
resource, operation dan finance), karena tanpa integrasi yang baik, perusahaan akan lambat dalam mengambil
keputusan dan tidak dapat bergerak dengan cepat. PT Telkom menerapkan sistem
ERP berbasi SAP dengan tujua yang sama yaitu meningkatkan integrasi antar unit
– unit bisnis yang ada di dalam nya (HR finance, marketing dan finance) ERP
juga memungkinkan Telkom untuk melakukan pengheatan dan perampingan jumlah
karyawan sehingga menghasilkan keuntungan berupa struktur yang lebih ramping ,
terintegrasi dan responsif terhadap perubahan.
3.2.
Management Support System
3.2.1.
Management Information System
Untuk
memfasilitasi proses kerja seluruh karyawan, Telkom membangun infrastruktur
komunikasi yang terintegrasi untuk mempermudah koordinasi kebijakan dan
sosialisasi strategi bisnis Perusahaan antara pembuat kebijakan, pengelola SDM
dan karyawan. Infrastruktur tersebut adalah website Human Capital & General
Affairs yang dapat diakses oleh karyawan yang ingin mengetahui berbagai
kebijakan dan informasi lain terkait pengelolaandan pengembangan SDM.Selain
itu, layanan-layanan SDM berbasis TI yang telah kami kembangkan sejak tahun
2009 terus dioptimalkan, seperti Sasaran Kerja Individu (“SKI”) online, absensi
online, Surat PerintahPerjalanan Dinas (“SPPD”) online, cuti online, career
online dan Training Need Analysis (“TNA”) online. Telkom juga menerapkan berbagai
aplikasi TI seperti proses otomatisasi bisnis Perusahaan baik berupa nota dinas
elektronik, virtual meeting, shared files, online survei, dan intranet.Pada
bulan Oktober 2007 Perusahaan telahmendirikan media relasi karyawan dan pusat
pelayanan SDM untuk memastikan isu-isu yang berhubungan dengan karyawan dapat
ditanganidan dikomunikasikan secara efektif.Telkom juga menyiapkan sarana
telepon, layanan personal,email dan website agar dapat memfasilitasikomunikasi
antara karyawan dan pihak SDM.Entitas anak kami juga menerapkan beragamstrategi
komunikasi agar fungsi SDM dapat dirasakan oleh seluruh karyawan.Dalam PT
TELKOM hampir setiap divisi atau fungsi bisnisnya menggunakan sistem informasi
manajemen yang dapat mendukung berbagai kegiatan aktivitas atau proses
bisnisnya, seperti Sistem Informasi Pemasaran, Sistem Informasi Akuntansi,
Sistem Informasi Pergudangan, Sistem Informasi HR Department. Dan dalam paper
ini kami akan memfokuskan para Sistem Informasi HR Department. Berikut adalah
sistem informasi manajemen berbasis web untuk manajemen sumber daya manusia di
PT TELKOM. Web dapat diakses melalui portal.telkom.co.id.
Gambar 7 Login Portal Telkom
(Sumber:
Telkom Cabang Bogor,2014)
Portal
Telkom dapat diakses oleh seluruh pegawai telkom, namun ada beberapa fitur yang
hanya dikhususkan oleh manager untuk dapat melalkukan proses bisnis tertentu.
(Sumber: Telkom Cabang Bogor,2014)
Gambar 9. Home Portal Privacy
(Sumber: Telkom Cabang Bogor,2014)
Salah
satu bentuk Kolaboraso Online juga dengan adanya fitur shared files dan TCU Library,
dimana antara pegawai dapat berbagai file melalui portal dan dapat mengunduhnya
disaat yang dibutuhkan. Berikut juga dengan TCU Library dimana ada berbagai
manual book atau buku-buku referensi lainnya yang dapat dilihat status
katalognya secara online dan dapat dipinjam secara online. Berikut juga dengan
catatan dinas yang telah dilakukan oleh pegawai tersebut. Portal Telkom juga
menyediakan fitur yang dapat memonitor kesehatan para pegawainya, yaitu Yankees
Online dimana didalamnya ada data pribadi saudata, formulir pengajuan
restitusi, pengecekan kelengkapan dokumen restitusi, hasil medical check-up,
modul medical record dan informasi tentang biaya pengobatan baik pegawai maupun
keluarga pegawai.
Gambar 10. Tampilan Yankees Online
(Sumber: Telkom Cabang Bogor,2014)
Sebagai
perusahaan yang telah Go-Public Telkom juga menyediakan fitur Employee Stock
Ownership Program Online yang menyediakan pergerakan harga saham PT Telkom.
Gambar
11. Tampilan ESOP
(Sumber:
Telkom Cabang Bogor,2014)
Telkom
Learning Card juga disediakan oleh Portal Telkom yang didalamnya ada daftar
pelatihan.
Gambar
12. Daftar Pelatihan
(Sumber:
Telkom Cabang Bogor,2014)
Portal
Telkom juga menyediakan SPT Secara Online dan Sistem Informasi Pensiun Dini,
Cuti, Beasiswa, dan Etika Bisnis.
Gambar
13. Sistem Informasi Pensiun Dini
(Sumber:
Telkom Cabang Bogor,2014)
Gambar
14. SPT Online
(Sumber:
Telkom Cabang Bogor,2014)
Gambar
15. Pengajuan Cuti Online
(Sumber:
Telkom Cabang Bogor,2014)
Gambar
16. Etika Bisnis Online
(Sumber:
Telkom Cabang Bogor,2014)
Urusan
Dinas Portal Telkom juga menyediakan fitur-fitur yang dapat membantu
operasionalnya, Seperti SuratPerintah Perjalanan Dinas yang didalamnya terdapat
Informasi top manager kepada pegawai nya mengenai perintah perjalanan dinas
maupun pengajuan perjalanan dinas yang disetujui.
Gambar
17.Status SPPD
(Sumber:
Telkom Cabang Bogor,2014)
Gambar
18. Beasiswa Karyawan PT Telkom
(Sumber:
Telkom Cabang Bogor,2014)
Portal
Web Telkom juga menyediakan fitur Distinct Job Manjual dimana didalamnya
dijelaskan peran dan tanggung jawab dari job title pegawai tersebut, kemana
mereka melapor, Job description, Job Resources, Job Authority, Job Requirement,
Job Path dan Aktivitas Terkait lainnya.
Gambar
19.Distinct Job Manual
(Sumber:
Telkom Cabang Bogor,2014)
Selanjutnya
adalah Aplikasi Sasaran Kerja Individu (SKI Online).Aplikasi SKI Online
merupakan salah satu pengimplementasian aplikasi paperless office dan Workflow
System yang mengubah data-data hardcopy kedalam bentuk softcopy. Cara kerja
dari aplikasi SKI Online ini adalah dengan menggunakan media Aplikasi berbasis
WEB, yang berfungsi untuk melakukan input/ mamasukkan data data hardcopy berupa
data dokumen SKI, NKI, atauLaporan Berkala. Dokumen-dokumen ini nantinya akan
mengikuti suatu alur proses kerja yang telah ditentukan. Dokumen akan terkirim
kepada penilai 1 dankemudian penilai 2, Alur proses dari dokumen-dokumen ini
secara transparan dapat diamati dan dilihat oleh seluruh karyawan yang terlibat
dalam proses tersebut.
Dengan
adanya aplikasi SKI Online, seluruh dokumen dapat diamati oleh setiap karyawan.
Sehingga setiap karyawan dapat melihat kegiatan penyusunan dokumen-dokumen
bawahan atau atasannya. Keuntungan lainnya adalah proses pembuatan Dokumen SKI,
NKI, ataupun Laporan Berkala dapat dilakukan dengan waktu lebih cepat. Dengan
aplikasi ini dimungkinkan setiap data yang dimasukkan atau diinputkan oleh
seluruh karyawan dapat ter-arsip dengan baik. Kemudian untuk pengguna dari
bidang SDM dapat melakukan proses pencarian data karyawan dengan cepat, mudah
dan dapat mencetak dokumen SKI atau NKI karyawan yang diinginkan’.
Aplikasi
SKI Online menjamin keamanan dokumen dengan pembatasan/ personalisasi akses
untuk setiap pengguna Aplikasi. Hal ini dimungkinkan dengan penggunaan Sistem
Operasi Windows 2000 Server (metoda NTFS – Network File System) dan DataBase
Server menggunakan Oracle 8.0. Disamping itu, tidak semua pengguna dapat
mengupdate isi dokumen-dokumen Aplikasi SKI Online, kecuali Administrator.
Administrator memiliki privilage yang tertinggi dalam aplikasi ini.
Gambar
20. Tampilan SKI Online 1
(Sumber:
Telkom Cabang Bogor,2014)
Page
informasi pribadi secara personal mengenai gaji, tunjangan dan bonus pegawai.
Dan juga terdapat PMO (Page SMILE (Supply Management Information for Logistic
Enhancement) Online)Supply Management Information for Logistic Enhancement),
aplikasi web online manajemen logistik memberikan Solusi kepada Anda dan Team
Anda, di manapun mereka berada dalam mengelola program kerja, proyek maupun
aktivitas lainnya secara detil, sederhana dan mudah. Melalui aplikasi Supplier
Online ini perusahaan eksternal dapat melakukan pendaftaran sebagai Supplier
Telkom, memperbaharui data perusahaan dan dapat memonitor performansi pekerjaan
yang ditangani perusahaan Bapak/Ibu secara langsung.
Gambar
21. Tampilan SKI Online 2
(Sumber:
Telkom Cabang Bogor,2014)
Gambar
22. Page Informasi Pribadi
(Sumber:
Telkom Cabang Bogor,2014)
Dengan
sistem informasi Human Resource berbasi web ini dapat meningkatkan efektifitas
dan alur informasi yang begitu cepat dan terstrukut sehingga dapat memudahkan
para pegawai khususnya yang berkepentingan dalam departemen sumber daya manusia
untuk meningkatkan operasional bisnisnya dan dapat emningkatkan kinerja
perusahaan secara keseluruhan.
BAB
4
KESIMPULAN
4.1.
Kesimpulan
Sistem
informasi adalah suatu sistem yang terintegrasi secara professional untuk menjadi
dasar bagi manajemen dalam pengambilan keputusan serta membantu kegiatan
operasional perusahaan. Dengan adanya sistem informasi juga proses bisnis serta
penyampaian komunikasi antar karyawan satu dengan yang lainnya bisa berjalan
lancar. informasi yang terdapat di perusahaan menjadi batasan waktu dalam
pencapaian kesuksesan, sehingga apabila penyampaian informasi dilakukan secara
lambat maka akan mempengaruhi manajemen dalam pengambilan keputusan yang
efektif dan efisien. Pada kasus ini, maka yang menjadi tempat studi kasus
adalah PT. Telkom Cabang Bogor.
DAFTAR
PUSTAKA
·
[Anonim]. (2014). “Telkom Indonesia”.
[Internet]. [diunduh 2014 Maret 07]. Tersedia pada: www.telkom.co.id
·
Imbar RV, Handayani R. 2008. Analisis
pemodelan sistem informasi Telokom Speedy menggunakan Zachman framework.Jurnal
Sistem Informasi (3).No2. O’Brien, James A. 2004. Management Information System
: Managing
·
Information Technology in the Business
Enterprise. Sixth Edition. Mc. GrawHill. New York, USA.
·
O’Brien, J. A., Marakas, G. M. (2005).
Management Information System.8th Edition. Mc-Graw-Hill Companies, Inc. New
York.
·
Sumardi.2013. “Human resoure management
atau human capital management”. [Internet]. [diunduh 2014 Maret07]. Tersedia
·
pada:http.wongsosumardi.blogspot.com/2013/12/human-resourcesmanagement-atau
human.html.
·
Sprague, Ralph H and Watson, Hugh J.,
1993, Decision Support System, Putting Theory into Practice, Prentice Hall,
Inc. 3rd –ed.
Langganan:
Postingan (Atom)